Gini Nih Ga Enaknya Jadi Cewek!!

              Aku seorang cewek berusia 18 tahun, saat ini aku berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Beberapa bula terakhir ini aku sedang fallin in love dengan salah satu cowok di kampusku, kita satu kelas di kelas agama. Aku sudah lama menyadari keberadaan dia di kelas agamaku, tapi aku belum merasakan sesuatu yang beda pada saat itu. Semua bermula saat UTS agama, lebih tepatnya saat aku menunggu di depan ruang 501, menunggu waktu UTS agama dimulai. 
              Saat aku sedang mereview materi yang diujikan, aku menangkap sosok cowok yang dapat membuat perasaanku berubah.
Dia itu cowok satu kelas agamaku yang aku ceritakan tadi. Pada awal pertama kau melihatnya, aku tidak merasakan apapun, tapi saat UTS agama itu aku merasakan hal yang sangat berbeda. Aku pikir dia lumayan tampan dan kelihatannya baik. Aku tidak bisa mengalihkan pikiranku darinya. Dia adalah sosok yang selalu mampir dipikiranku beberapa bulan terakhir ini. Sudah 2 bula aku menyimpan perasaan ini, sudah 2 bulan juga aku belum berani mendekatinya. Aku bingung, aku ingin sekali bisa dekat dengannya, aku ingin menjadi bagian hidupnya.

              Aku jatuh cinta padanya, sangat mencintainya. Aku rasa dia orang yang tepat, tapi bagaimana caranya supaya dia tahu aku menyukainya. Beginilah ga enaknya jadi cewek. Mau ngedeketin dia, tapi takut kalau dia ilfil bagaimana, tapi kalau aku ga mulai mendekati dia nanti bisa-bisa dia ga sadar kalau ada aku, mau bilang suka ga bisa. Aku kan cewek masa harus bilang suka duluan, kalau dia juga suka sih ga masalah, tapi kalau dia ga suka gimana. Aku hanya bisa menunggu, mencoba memberi kode-kode. 

             Beberapa minggu belakangan ini, aku sudah mulai mendekati dia dengan mengiriminya pesan lewat BBM, tapi dia merespon dengan cara yang biasa. Dia tidak akan memulai jika aku tidak mulai duluan. Aku bingung, padahal selain mengirimi dia BBM, aku juga sudah sering memperhatikan dia saat kita ketemu, tapi dia sama sekali ga menyadarinya. Disaat aku terus memandanginya, dia tetap fokus ga amerasa aku memperhatikannya. 

             Aku bingung, aku yang kurang memberika kode-kode atau dia yang memang tidak peka. Kenapa sih kamu tidak peka dengan kehadiranku. Kenapa kamu ga bisa melihat sekeliling kamu, buka dong mata kamu, ada aku yang suka sama kamu. Beginilah cewek, ga bisa melakukan hal lebih saat menyukai seseorang selain menunggu , memberi kode, curhat sama temen, curhat sama diary, dan nangis disaa