“Do you like cooking?” Tanya Anna sembari memasukkan tepung ke dalam mangkuk
besar.
“Aku tidak bisa memasak. Ak—.”
“Dia hanya bisa makan.” Cam memotong kalimatku.
Saat ini aku tengah berada di rumah Cam membantu Anna untuk membuat kue.
Entah apa yang merasuki diriku sampai aku mengiyakan ajakan Cam dan membuat
James me-reschedule acara belajar
bersama kita.
“Kau juga hanya tahu makan.” Ucap Anna membelaku.
Aku menjulurkan lidahku ke arah Cam.
Cam langsung berlalu pergi meninggalkan dapur.
“Sepertinya kalian sudah sangat akrab.” Seru Anna.
Akrab? Aku dan Cam?
Aku hanya tertawa kecil menanggapi perkataan Anna. Tidak mungkinkan aku
mengatakan yang sebenarnya.
“Dia selalu bersikap baik dengan kau, kan?”
Ha ha I wish..
Aku tersenyum kecil dan menganggukkan kepalaku. “Iya dia sangat baik
kepadaku.”
Anna menyentuh lembut pundakku. “Kau tidak perlu berbohong kepadaku. Aku
tahu dia tidak bersikap baik dengan kau. Dia sangat mengesalkan. Iya kan?” Ucap
Anna.
Aku sama sekali tidak menyangka, tapi yang dikatakan Anna memang benar.
Aku pun hanya tersenyum ragu menanggapinya.
Anna tersenyum ke arahku dan kembali mengelus lembut pundakku. “Dia itu
sebenarnya baik. Kau yang sabar ya. Aku yakin sebenarnya dia sangat menyukai
kau.”
Cam menyukaiku? No way! It’s like mengharapkan matahari bersinar
di malam hari. Sangat tidak mungkin.
***
“So who is the beautiful girl? Must be your girlfriend,
huh?” Seru Joe, Cam’s Uncle sembari melirikku.
Wow... What do you think?? Nikki and Cam is dating now? What does she do at Cam's house?
Do you wanna the answer?
Do you wanna read the full stories??
Go visit : https://wattpad.com/357025767-heartbreak-girl-achtundzwanzig and found the answer :)
Go visit : https://wattpad.com/357025767-heartbreak-girl-achtundzwanzig and found the answer :)
Don't forget to leave any comment or vote if you like the story ;)
Thank you!!!!
No comments:
Post a Comment